Minggu, 08 Februari 2015

Segenggam Cahaya


        Butiran kisah mewarnai setiap jengkal kehidupan yang penuh dengan hal yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Setiap fragmen pengalaman yang penuh dengan sisi kilauan kebahagiaan semu. Seolah berjalan di tengah pelita yang tak kunjung menemukan titik terang. Impian yang terbungkus rapat oleh kantong ketidakpastian. Aku mencoba mewujudkannya dengan mencurahkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menggapai puncak kesuksesan. Namun disaat  bara semangat mulai menghangatkan kepercayaan diri, maka disaat itu pula tantangan dan rintangan selalu hadir mengalahkan puncak semangat yang telah dibangun dengan sekuat tenaga. Setiap orang memiliki benteng penyelesaiannya masing-masing. Tantangan bukanlah sebuah beban atau musibah yang membuat kita dilema, tantangan mengajarkan kita untuk bisa bersikap lebih bijak dan lebih dewasa.
            Keheningan malam yang merindukan keindahan langit penuh dengan bintang harapan. Hembusan angin yang memberikan sentuhan lembut kepada setiap jiwa yang selalu mengharapkan sebuah senyuman kesuksesan. Alunan irama waktu terus membuatku terbuai dengan kenyamanan yang telah dimodifikasi kebahagiaanya. Kaki ini ingin selalu melangkah, lisan ini ingin bersuara, dan hati ini ingin bisa merasakan ketenangan.  Tak mengerti dengan semua yang sedang terjadi, hanya terdiam seribu bahasa tanpa penolakan yang logis.
            Ketika segenggam cahaya telah menerangi pelita kehidupan, disaat itu juga seolah rasa kepercayaan diri semakin hanyut terbawa arus ketidakpastian. Impian yang menggunung kini tenggalam dalam lautan waktu. Bangkit dan memulai lagi merajut semangat untuk menggapai cahaya kesuksesan yang mampu memberikan pancaran kebahagiaan bagi orang yang ada disekeliling kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar