Galau, kata yang tidak
asing lagi di telingaku, apalagi kalau bukan urusan cinta. Galau di putusin
doi? Jangan nangis ya! Ntar aku bisa tenggelam oleh air matamu nih,
hehe... #peace
“Jika orang yang mencintaimu
saja bisa meninggalkan Allah, bukan tidak mungkin jika ia pun meninggalkanmu”
-Puput Andalusi-
Nah loh, doi aja bisa
ninggalin Allah apalagi kita sebagai hamba-Nya yang tak sempurna? #benar apa
betul?
Lantas siapa jodohku?
Dimanakah dia sekarang?
“Jodoh adalah salah satu
takdir yang telah Allah tentukan jauh sebelum manusia diciptakan. Namun
terkadang masih banyak anak manusia yang meragukannya. Padahal, telah tertulis
jelas dalam lauhulmahfudz.”
-Puput Andalusi-
Hei, mengapa kau begitu
mengkhawatirkan jodohmu? Tenanglah jodoh itu akan datang pada waktu yang tepat
dan pada orang yang tepat pula. Pacaran bukanlah tolak ukur semakin dekat atau
tidaknya jodoh kita. Terkadang pacaran yang sudah lama pun belum tentu
merupakan orang yang akan mengkhitbamu kelak. Hehe..
“Terkadang waktu
membiarkan hati ini singgah di hati yang kita anggap jodoh, padahal orang itu
hanya menjadi bagian dalam perjalanan menemukan cinta sejati”
-Ni’matul Khoiriyyah-
Jodoh itu rahasia Allah
dan tak akan pernah tertukar, tentu kehadirannya pun sangat unik dan tak pernah
terduga sebelumnya.
“Tuhan memiliki cara
tersendiri untuk mempertemukan kita dengan jodoh kita. Bisa jadi kita pernah
mengenalnya, belum pernah mengenalnya, atau bahkan pernah memusuhinya.”
-Yusra ‘Aini-
Lantas apa yang harus
dilakukan untuk menjemput jodoh kita?
“Percayalah Allah akan
memberikan jodoh terbaik untuk kita. Sabar dalam menanti dan terus memperbaiki
diri itulah kunci menjemput calon imam dalam hidup kita”
-Rahma Thaariqannisa-
Tentu tujuannya untuk saling
menjaga kesucian cinta sejati.
“Kesucian cinta harus aku
dijaga untuk seseorang yang halal untukku.”
-Sri Wahyuni-
Buku ini merupakan
kumpulan kisah uniknya jodoh dari Allah. Mulai dari cerita sahabat waktu kecil
yang menjadi suami, kisah cinta dalam diam, pertemuan jodoh saat wisuda, kisah
jodoh yang datang mendadak hingga jodoh yang bertemu di dunia maya. Semua kisah
ini menyadarkan kita bahwa tidak selamanya apa yang kita inginkan bisa kita
miliki. Mungkin saja kita ingin sekali memiliki si A namun kenyataannya
bertolak belakang, malah dia bersama yang lain. Bersyukurlah karena sebenarnya
Allah telah menunjukkan bahwa dia bukan yang terbaik untukmu. Mungkin Allah
telah menyiapkan rencana lain yang luar biasa lagi. Kesimpulannya buku ini
sangat cocok sebagai referensi bacaan terutama bagi anda yang sedang menanti
jodoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar