Selasa, 11 Juni 2019

PEMBUATAN PASPOR BARU DI KANTOR IMIGRASI YOGYAKARTA




Hai guys, bagaimana kabarnya nih? Pasti seneng bangetkan, lebaran, kumpul keluarga plus liburan meski dicampur dengan bermacet ria. Oke guys, buat kamu yang suka mainnya jauh ke luar negeri, tentu membutuhkan dokumen seperti paspor. Yups, kamu harus punya dokumen ini, mbok ada yang mau bayarin trevelling ke negeri sebrang, wkwk, ngarep. Oke berikut akan saya uraikan. 

A.   DAFTAR ONLINE
Daftar paspor diurus secara online dengan mendownload aplikasi Layanan Paspor Online.  Login dengan terlebih dahulu membuat akun, setelah berhasil profil dapat diisi dengan nama, NIK, tanggal lahir, no HP, email, jenis kelamin, alamat rumah. Selanjutnya, mengambil antrian paspor, pilih alamat kantor imigrasi terdekat. Saya mengambil di Kantor Imigrasi Yogyakarta. Isi jumlah orang yang ingin membuat paspor (maskimal 5 orang), lalu memilih waktu pagi (08.00-12.00) atau siang (13.00-15.00). Apabila kuota sudah penuh maka di tanggal tersebut berwarna merah. Pendaftran online ini dilakukan di hari jumat pukul 14.00 sampai minggu 16.00. Karena jika di hari kerja, aplikasi tersebut tidak dapat mengakses untuk pembuatan permohonan antrian. Pengalaman kemarin itu, sudah dicoba berulang kali daftar sama saja tidak bisa, akhirnya datang ke kantor imigrasi, berharap bisa diurus secara manual, nihil. Terus dikasih tahu sama satpam, memang layanan permohonan antrian saat weekend saja, dihari kerja tidak bisa, dan tidak bisa melayani secara manual. Hoah akhirnya nunggu hari jumat, masih tetap seperti itu, error, dan baru bisa minggu pagi, eh ternyata pukul 11.00 saja kuota tinggal 10 lagi. Pokoknya cek secara berkala, karena cepat sekali habis kuotanya.

B.   VERIFIKASI BERKAS DI KANTOR IMIGRASI
Bagi para pendaftar, diharapkan datang tiga puluh menit sebelum jadwal. Pendaftar masuk ke kantor imigrasi dan mengambil formulir berbalut map kuning. Formulir tersebut dapat diisi diruang sebelah kanan, terdapat meja juga untuk kenyamanan saat mengisi formulir. Berkas terdiri dari dua lembar, satu lembar berisi surat pernyataan bahwa kita tunduk terhadap aturan yang ada, Negara tujuan serta tujuan pergi ke Negara tersebut. Ingat guys, ini butuh TTD dan Materai (tersedia di toko photocopy-an samping parkiran). Berkas kedua berisi formulir meliputi nama, NIK, No KK, TTL, alamat instansi (diisi alamat kampus bagi yang masih kuliah), nama ortu, TTL ortu, alamat ortu, pekerjaan, dll. Tenang guys, ada contoh cara isiannya yang ditempel di meja kayu. Nah bagi yang membawa anak keluar negeri, formulirnya berisi tiga lembar. Oke teliti kembali apa yang ditulis, jika sudah benar, maka kembali lagi ke meja awal tempat mengambil formulir, lalu petugas akan memberi no antrian. Tunggu dengan sabar ya guys, btw kantornya nyaman kok, dan fasilitasnya lumayan, ada tempat bermain anak dan laktasi jadi aman buat ibu-ibu yang membawa bocil. Sambil nunggu, sebaiknya berkas disiapkan dan diurutkan supaya mudahkan petugas mengeceknya. 


Formulir paspor

Isian yang ada di map kuning juga harus diisi.

Berkas yang harus disiapkan:
1.   KTP
2.   KK
3.   Akta/Ijasah
Berkas tersebut asli dan fotokopian, bagi yang tidak membawa akte bisa di ganti dengan ijasah (terutama ijasah SMA, jangan bawa ijasah S1 ya guys, karena di ijasah sarjana tidak ada nama orang tua). 

Verifikasi berkas di loket CS
Yeah, no antrian pun dipanggil, berkas sudah siap, lihat kanan kiri cepat tak ada masalah, eh punya saya lama, bermasalah guys! Huhu sedih, apa coba yang kurang, eh ternyata KK kadaluarsa, gubrak! Padahal sudah jauh hari dikirim dari rumah, eh KK gak berguna. 
“KK anda kadaluasa, coba dibuat yang baru, sehari jadi, nanti kalau sudah ada, bisa kembali kesini lagi, tanpa mengambil no antrian online. Cukup datang ke sini, dan ambil antrian di sebelah kiri pintu.” jelas petugas.
Baru tahu kalau KK kadaluarsa, itu jeli sekali petugas imigrasi. Setelah saya amati ternyata diterbitkan tahun 2007, sementara KK terbaru latar belakangnya berbentuk bola dunia, padahal daftar beasiswa lancar-lancar saja, pakai KK lama. Oke, ngurus KK dulu.

Ruang foto dan interview
Cerita masih dilanjut guys, setelah verifikasi selesai, lanjut ke ruang foto yang ada dibagian kanan CS, disana difoto sekaligus diwawancara, mengenai maksud dan tujuan pergi ke Negara yang kita tuju. Oh iya jika kamu mahasiswa, saat wawancara diminta untuk menunjukkan KTM. Lalu pihak imigrasi memberi selembar kertas untuk petunjuk pembayarannya. Apabila lewat atm dapat dimasukkan kode pembayaran yang ada dibagian bawah (yang dicoret-coret hijau), dan apabila mau cash dapat dilakukan di kantor pos keliling (pakai mobil) yang tersedia di halaman depan kantor imigrasi Yogyakarta. Biaya pembuatan paspor sebesar 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu).
Pembayaran selesai, selanjutnya menunggu paspor jadi, lamanya sekitar tiga hari kerja. 
 
Berkas pembayaran, kode pembayaran di bagian paling bawah.

C.   PENGAMBILAN PASPOR
Pengambilan paspor dilakukan dengan mengambil nomor antrian, tunggu hingga dipanggil. Pengambilan di bagian loket pengambilan paspor yang berada disamping loket CS. Pengambilan paspor dengan menunjukkan bukti pembayaran dan kertas pembayaran (saat pengambilan foto). Yeah selesai, jadi juga. Tapi punya saya belum hehe, masih nunggu KK yang masih otw dari rumah wkwk.
 
Pengambilan paspor
Nah itulah cerita pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Yogyakarta. Pembuatannya sangat mudah dan cepat, asalkan persyaratan berkas lengkap dan sesuai. Lama antrian pembuatan paspor sekitar 2 jam, sementara lama antrian pengambilan paspor sekitar 30 menit.

Semoga bermanfaat, mohon maaf nulisnya belepotan, dan muter-muter, ditunggu kritik dan sarannya gih.

Salam senja
Dari Yogyakarta