Sesuai SK
Presiden RI nomer 108, 2/5/1964 Raden Ajeng Kartini ditetapkan sebagai pahlawan
nasional dan tanggal lahirnya, 21 April ditetapkan sebagai Hari Kartini. Perjuangan R.A.
Kartini menjadi cerminan betapa jasa beliau sangatlah berarti dan sebagai
sumber inspirasi bagi kita semua. Empat dinding kamar bukanlah pembatas untuk
terus berjuang dan berkarya. Jasa beliau
sunggung sangat nyata, terbukti sampai saat ini kaum perempuan mampu melebarkan
sayapnya untuk terus mengupgrade dirinya dan menempati posisi strategis dalam
berbagai posisi.
Setiap orang memiliki sudut pandang berbeda dalam
memaknai Hari Kartini. Bagi saya, Hari Kartini menjadi refleksi untuk terus
berjuang di bidang yang saya geluti selama ini. Ya, sebagai perempuan, saya
sangat bersyukur dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
melalui beasiswa. Proses seleksi beasiswa yang diadakan oleh pemerintah pun
memberikan ruang selebar-lebarnya bagi perempuan tanpa membedakan gander. Tentu
ini merupakan suatu kemerdekaan, dimana tak selamanya perempuan itu terindas,
miskin ilmu dan berkutat dengan dapur-sumur-kasur.
Ada beberapa perempuan yang fokus dan sepenuhnya berada
di dalam rumah mengurus pekerjaan domestik terutama momong anak, namun hal
tersebut bukanlah pembatas. Kemudahan akses informasi, perempuan masa kini berupaya
untuk terus mengupgrade diri dengan mengikuti berbagai kajian baik secara
langsung maupun melalui online. Hal ini
terbukti dengan banyaknya grup whatsApp yang diikuti, mulai dari grup
parenting, kesehatan keluarga, hand craft,
kepenulisan, bahkan grup bisnis yang tentu mengasilkan pundi-pundi rupiah.
Apapun posisi
yang sedang Anda jalani saat ini, teruslah berjuang memberikan yang terbaik dan
tetap berkarya di bidangnya masing-masing.
Selamat Hari Kartini
Dari Perempuan masa kini yang masih berjuang
menyelesaikan studi masternya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar