Minggu, 21 April 2019

Kartini dan Perempuan Masa Kini



Sesuai SK Presiden RI nomer 108, 2/5/1964 Raden Ajeng Kartini ditetapkan sebagai pahlawan nasional dan tanggal lahirnya, 21 April ditetapkan sebagai Hari Kartini. Perjuangan R.A. Kartini menjadi cerminan betapa jasa beliau sangatlah berarti dan sebagai sumber inspirasi bagi kita semua. Empat dinding kamar bukanlah pembatas untuk terus berjuang dan berkarya. Jasa beliau sunggung sangat nyata, terbukti sampai saat ini kaum perempuan mampu melebarkan sayapnya untuk terus mengupgrade dirinya dan menempati posisi strategis dalam berbagai posisi.

Setiap orang memiliki sudut pandang berbeda dalam memaknai Hari Kartini. Bagi saya, Hari Kartini menjadi refleksi untuk terus berjuang di bidang yang saya geluti selama ini. Ya, sebagai perempuan, saya sangat bersyukur dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui beasiswa. Proses seleksi beasiswa yang diadakan oleh pemerintah pun memberikan ruang selebar-lebarnya bagi perempuan tanpa membedakan gander. Tentu ini merupakan suatu kemerdekaan, dimana tak selamanya perempuan itu terindas, miskin ilmu dan berkutat dengan dapur-sumur-kasur.

Ada beberapa perempuan yang fokus dan sepenuhnya berada di dalam rumah mengurus pekerjaan domestik terutama momong anak, namun hal tersebut bukanlah pembatas. Kemudahan akses informasi, perempuan masa kini berupaya untuk terus mengupgrade diri dengan mengikuti berbagai kajian baik secara langsung maupun melalui online. Hal ini terbukti dengan banyaknya grup whatsApp yang diikuti, mulai dari grup parenting, kesehatan keluarga, hand craft, kepenulisan, bahkan grup bisnis yang tentu mengasilkan pundi-pundi rupiah.

Apapun posisi yang sedang Anda jalani saat ini, teruslah berjuang memberikan yang terbaik dan tetap berkarya di bidangnya masing-masing.

Selamat Hari Kartini
Dari Perempuan masa kini yang masih berjuang menyelesaikan studi masternya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar