Selamat malam guys,
semoga malam ini selalu bahagia seperti suasana hatiku yang senang ceria usai
diajak ke Pasar Malam Sekaten Yogyakarta. Yaps, tulisan kali ini akan mereview
suasa Pasar Malam Sekaten. Yuk simak.
Yogyakarta memang kota yang
membahagiakan, tempat wisata banyak dan anehnya bikin ngangenin, ini asli. Entah
ke berapa puluh kali ke Malioboro, tapi tak pernah ada bosannya, sekeder duduk
di bangku taman melihat para wisatawan, atau menikmati kesenian yang terdapat
disepanjang Jalan Malioboro. Tempat ini memang tak ada matinya, selalu ramai
pengunjung. Namun kali ini sedikit heran, kok suasa Malioboro sedikit lebih
sepi dari biasanya, padahal arloji menunjukkan 16.45 wib. Aku pun melanjutkan
perjalanan sampai titik nol, ternyata sama, tak sepadat dari biasanya. Kemana ini
para wisatawan? Padahal jam segitu, mulai padat, untuk jalan saja susah. Oke,
perjalanan dilanjut ke Masjid Agung, sekalian ke acara sekatenan. Saat mendengar
kata sekatenan, di benakku yaitu acara yang diselenggarakan oleh pihak keraton
berupa hajatan, ada gamelan, atau semacam grebeg syawal. Semua terjawab saat
tiba di alun-alun utara, ternyata sekatenan itu semacam pasar rakyat. Oh, di
sini toh, pantas saja di Malioboro agak sepi ternyata para wisatawan kumpul di
alun-alun yang disulap jadi Pasar Malam Sekaten.
Pintu Masuk Utama |
Pasar Malam Sekaten, syurga bagi para
pecinta kuliner dan hiburan. Saat memasuki gerbang utama, pengunjung disambut
oleh para pedagang sepatu, baju, handuk, dan jajanan, sementara dibagian
selatan kebanyakan wahana permainan. Oke bahas satu-persatu dulu ya, biar
nanti kalau mampir kesini gak bingung hehe.
1.
Jajajan
Pada dasarnya lokasi
pedagang tersebar merata, namun untuk jajanan biasanya di tengah-tengah dekat
pintu masuk atau di bagian tepinya. Jajanan mulai dari yang berat sampai yang
ringan. Banyak sekali jenisnya, seperti bakso, mie ayam, soto ini di sebelah
timur dekat dengan wahana permainan, harganya mulai dari delapan ribu rupiah. Es,
eskrim roll, gorengan tirex, snack, ceker mercon, baso mercon, kebab, aneka
sosis dll, di bagian tengah pintu masuk. Cumi bakar di dekat wahana istana
balon, tahu sumedang, stand susu atau pun makanan ringan lainnya. Harga mulai
dari lima ribu rupiah per porsinya. Dari sekian banyak jajanan yang paling
menarik itu snack yang bisa keluar asap. Ini asli aku yang kudet, hehe. Jadi itu
snack ijo yang biasa ada di hajatan bentuknya mirip sip, panjang bolong
tengahnya, lalu dipotong-potong, diberi creamer dan nitrogen cair. Nitrogen cairnya
keluar dari tabung besar, teringat dry ice yang dicemplungkan ke air terus
keluar asap gitu. Heran itu, kok mamang yang jualannya bisa dapat nitrogen
cair, padahal itu untuk penyimpanan sample. Haha. Oke kembali ke laptop.
2.
Wahana Permainan
Wahana permainan
tersedia banyak dari yang balita, batita dan kelewat balita kaya diriku ini,
hehe. Ada komedi putar, ombak banyu, kincir, korak-korak, istana balon, mobil
listrik, kereta, istana balon, rumah hantu, tong setan, dll. Akhirnya aku pun
lebih memilih naik korak-korak yang di sebelah selatan, ini lebih gede dan tak
heran antriannya panjang wkwk. Tapi seru, serasa lagi take-off, jerit-jerit
sambil meringis haha. Cucok deh buat lepasin penatmu yang dihantam tugas-tugas
wkwk. Tiketnya murah kok, you just pay 10k. Oh iya, tiket wahana bervariasi,
ada yang delapan ribu atau sepluh ribu. Eh, ada yang kelupaan nih, jadi selain
yang disebutkan tadi, ada juga atraksi lumba-lumba (samping kiri pojok pintu
masuk), pemancingan ikan, dan tempat melukis dengan cat air.
3.
Pedangan pakaian dan perlengkapan rumah tangga
Ini syurga banget buat
kamu yang lagi nyari pakaian dan perlengkapan kosan, dijamin deh pasti khilaf
wkwk. Sepatu, sandal, baju, jaket, jeans, bantal, bed cover, handuk, boneka, tempat
minum, motor, helm, aneka mainan anak-anak, tas, tikar, dll. Banyak pokoknya, oh
iya untuk jeans yang harga murah di dekat pohon beringin, ada yang cepek dapat
tiga juga loh, sementara tempat pakaian murah lainnya di pintu masuk barat
dekat masjid agung sebelah kirinya, harga variatif dari Rp. 5.000-35.000. Bantal
guling mulai dari sepuluh ribu rupiah, di samping kiri pintu masuk utama, di
sampingnya juga terdapat sepatu (lima puluh ribuan), sandal (sepuluh ribuan),
tas wanita (tiga puluh lima ribu), tas sekolah (enah puluh ribu), boneka barbie
(dua puluh ribu), tempat minum (tiga puluh lima ribu) dan masih banyak lagi.
Nah itu sebagian list
harga dan lokasinya, hanya sebagian yang dikunjungi karena di bagian tenggara
belum terjamah, ada panggung juga, mungkin ada konser hehe. Oh iya tak hanya
lapak-lapak juga ternyata ada stand dari pemerintahnya juga, tentunya unik dan
instagramable bangetlah. Yuk tunggu apa lagi? Segera berkunjung ke sini, mumpung
weekend. Sekedar saran, ada baiknya datang lebih awal, sekitar jam empat sore,
soalnya semakin malam semakin padat, bahkan untuk keluar saja susah sekali
terlebih bagi yang bawa kendaraan pribadi.
Akses menuju lokasi
bisa menggunakan transportasi umum seperti Trans Yogya, turun di halte tiga
Malioboro, lalu jalan ke nol kilometre, dan lurus sedikit lagi, sudah deh
sampai.
Itulah sedikit review
tentang sekaten, ini pengalaman pertama, karena sekatenan tahun lalu tak sempat
ke sini, maklum lagi sibuk kursus wkwk. Ini juga disempatkan, usai praktikum
cus ke sini. Semoga tulisan ini bermanfaat, dan menjadi rekomendasi untuk para
pembaca yang sedang mencari tempat berlibur yang pas dihati dan didompet, hehe.
Kritik dan saran monggo coret-coret disini untuk perbaikan tulisan.
Selamat berlibur dan jangan lupa share pengalaman berkunjung ke Pasar Malam Sekaten.
Kritik dan saran monggo coret-coret disini untuk perbaikan tulisan.
Selamat berlibur dan jangan lupa share pengalaman berkunjung ke Pasar Malam Sekaten.
Have a nice holiday, and met rehat
semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar