Hai guys, bagaimana kabarnya nih? Pasti seneng
bangetkan, lebaran, kumpul keluarga plus liburan meski dicampur dengan bermacet
ria. Oke guys, buat kamu yang suka mainnya jauh ke luar negeri, tentu
membutuhkan dokumen seperti paspor. Yups, kamu harus punya dokumen ini, mbok
ada yang mau bayarin trevelling ke negeri sebrang, wkwk, ngarep. Oke berikut
akan saya uraikan.
A.
DAFTAR
ONLINE
Daftar paspor diurus secara online dengan mendownload
aplikasi Layanan Paspor Online. Login dengan terlebih dahulu membuat akun,
setelah berhasil profil dapat diisi dengan nama, NIK, tanggal lahir, no HP, email,
jenis kelamin, alamat rumah. Selanjutnya, mengambil antrian paspor, pilih
alamat kantor imigrasi terdekat. Saya mengambil di Kantor Imigrasi Yogyakarta.
Isi jumlah orang yang ingin membuat paspor (maskimal 5 orang), lalu memilih
waktu pagi (08.00-12.00) atau siang (13.00-15.00). Apabila kuota sudah penuh
maka di tanggal tersebut berwarna merah. Pendaftran online ini dilakukan di
hari jumat pukul 14.00 sampai minggu 16.00. Karena jika di hari kerja, aplikasi
tersebut tidak dapat mengakses untuk pembuatan permohonan antrian. Pengalaman kemarin
itu, sudah dicoba berulang kali daftar sama saja tidak bisa, akhirnya datang ke
kantor imigrasi, berharap bisa diurus secara manual, nihil. Terus dikasih tahu
sama satpam, memang layanan permohonan antrian saat weekend saja, dihari kerja tidak
bisa, dan tidak bisa melayani secara manual. Hoah akhirnya nunggu hari jumat,
masih tetap seperti itu, error, dan baru bisa minggu pagi, eh ternyata pukul
11.00 saja kuota tinggal 10 lagi. Pokoknya cek secara berkala, karena cepat
sekali habis kuotanya.
B.
VERIFIKASI
BERKAS DI KANTOR IMIGRASI
Bagi para pendaftar, diharapkan datang tiga puluh
menit sebelum jadwal. Pendaftar masuk ke kantor imigrasi dan mengambil formulir
berbalut map kuning. Formulir tersebut dapat diisi diruang sebelah kanan,
terdapat meja juga untuk kenyamanan saat mengisi formulir. Berkas terdiri dari
dua lembar, satu lembar berisi surat pernyataan bahwa kita tunduk terhadap
aturan yang ada, Negara tujuan serta tujuan pergi ke Negara tersebut. Ingat
guys, ini butuh TTD dan Materai (tersedia
di toko photocopy-an samping parkiran). Berkas kedua berisi formulir meliputi
nama, NIK, No KK, TTL, alamat instansi (diisi alamat kampus bagi yang masih
kuliah), nama ortu, TTL ortu, alamat ortu, pekerjaan, dll. Tenang guys, ada
contoh cara isiannya yang ditempel di meja kayu. Nah bagi yang membawa
anak keluar negeri, formulirnya berisi tiga lembar. Oke teliti kembali apa yang ditulis, jika
sudah benar, maka kembali lagi ke meja awal tempat mengambil formulir, lalu petugas akan memberi no antrian. Tunggu dengan sabar ya guys, btw kantornya nyaman
kok, dan fasilitasnya lumayan, ada tempat bermain anak dan laktasi jadi aman
buat ibu-ibu yang membawa bocil. Sambil nunggu, sebaiknya berkas disiapkan dan
diurutkan supaya mudahkan petugas mengeceknya.
Formulir paspor |
Isian yang ada di map kuning juga harus diisi. |
Berkas yang harus disiapkan:
1.
KTP
2.
KK
3.
Akta/Ijasah
Berkas tersebut asli
dan fotokopian, bagi yang tidak
membawa akte bisa di ganti dengan ijasah (terutama ijasah SMA, jangan bawa
ijasah S1 ya guys, karena di ijasah sarjana tidak ada nama orang tua).
Verifikasi berkas di loket CS |
Yeah, no antrian pun dipanggil, berkas sudah siap,
lihat kanan kiri cepat tak ada masalah, eh punya saya lama, bermasalah guys! Huhu
sedih, apa coba yang kurang, eh ternyata KK kadaluarsa, gubrak! Padahal sudah
jauh hari dikirim dari rumah, eh KK gak berguna.
“KK anda kadaluasa, coba dibuat yang baru, sehari
jadi, nanti kalau sudah ada, bisa kembali kesini lagi, tanpa mengambil no
antrian online. Cukup datang ke sini, dan ambil antrian di sebelah kiri pintu.” jelas petugas.
Baru tahu kalau KK kadaluarsa, itu jeli sekali petugas
imigrasi. Setelah saya amati ternyata diterbitkan tahun 2007, sementara KK terbaru latar belakangnya berbentuk bola dunia, padahal daftar
beasiswa lancar-lancar saja, pakai KK lama. Oke, ngurus KK dulu.
Ruang foto dan interview |
Cerita masih dilanjut guys, setelah verifikasi
selesai, lanjut ke ruang foto yang ada dibagian kanan CS, disana difoto
sekaligus diwawancara, mengenai maksud dan tujuan pergi ke Negara yang kita
tuju. Oh iya jika kamu mahasiswa, saat wawancara diminta untuk menunjukkan KTM. Lalu pihak imigrasi memberi selembar kertas untuk petunjuk pembayarannya. Apabila lewat atm
dapat dimasukkan kode pembayaran yang ada dibagian bawah (yang dicoret-coret
hijau), dan apabila mau cash dapat dilakukan di kantor pos keliling (pakai
mobil) yang tersedia di halaman depan kantor imigrasi Yogyakarta. Biaya pembuatan paspor sebesar 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu).
Pembayaran selesai, selanjutnya menunggu paspor jadi,
lamanya sekitar tiga hari kerja.
C.
PENGAMBILAN
PASPOR
Pengambilan paspor dilakukan dengan mengambil nomor
antrian, tunggu hingga dipanggil. Pengambilan di bagian loket pengambilan
paspor yang berada disamping loket CS. Pengambilan paspor dengan menunjukkan bukti pembayaran dan kertas pembayaran (saat pengambilan
foto). Yeah selesai, jadi juga. Tapi punya saya belum hehe, masih nunggu KK yang
masih otw dari rumah wkwk.
Nah itulah cerita pembuatan paspor di Kantor Imigrasi
Yogyakarta. Pembuatannya sangat mudah dan cepat, asalkan persyaratan berkas
lengkap dan sesuai. Lama antrian pembuatan paspor sekitar 2 jam, sementara lama
antrian pengambilan paspor sekitar 30 menit.
Semoga bermanfaat, mohon maaf nulisnya belepotan, dan
muter-muter, ditunggu kritik dan sarannya gih.
Salam senja
Dari Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar